Komponen Ini Buat Mobil Balap Bisa Melaju Super Cepat

Komponen Ini Buat Mobil Balap Bisa Melaju Super Cepat

Formula 1 merupakan olahraga yang sangat memacu adrenalin yang cukup digemari banyak orang bengkel kaki kaki mobil jakarta. Balapan mobil bergengsi ini menjadi ajang adu cepat pembalap mobil di seantero dunia.

Tahukah Anda jika tiap mobil F1 yang digunakan pembalap F1 merupakan mobil yang secara spesifikasi dibuat special? Sekecil apa pun komponen mobil tersebut mempunyai fungsi yang vital agar mobil dapat berlari kencang mengungguli mobil balap lainnya.

Sayap Samping dan Sayap Depan

Banyak orang yang dibuat terkesima ketika melihat desain dari mobil F1 yang desainnya memang sangat bagus dan keren-keren, tiap bagian dibuat dengan memerhatikan detail yang memiliki tujuan dan maksud tertentu. Tidak ada bagian dari mobil balap yang hanya dibuat untuk memberikan kesan keren semata, namun juga memiliki fungsi tertentu tidak terkecuali dengan bagian sayap samping dan sayap depan.

Laga bergengsi F1 mengambil konsep aerodinamis di mana tiap bagian mobil sudah dirancang supaya mudah malaju, sedikit perbedaan dari angle kemiringan, mobil balap di atur agar angin yang lewat bisa mengalir dengan lancar. Tepat di bagian sayap depan mobil sengaja dibuat miring supaya mobil balap dapat memiliki gaya tekan yang baik ke bawah, bila tidak diciptakan seperti itu, kemungkinan besar mobil akan terbalik atau terangkat. Sama halnya pada bagian sayap samping mobil yang sengaja dibuat tegak, lurus supaya mobil bisa tetap stabil saat dibuat melaju.

Airbox

Walaupun Anda termasuk pada fans berat F1, tahukah Anda apa saja bagian terpenting dari mobil F1 itu?.

Seperti bagian atas, agak ke bagian belakang kepala pembalap kita akan menemukan bagian yang sepintas tampak seperti bazooka, komponen tersebut dinamakan Airbox biasa pula disebut engine intake.

Airbox merupakan bagian krusial dari mobil F1, bagian ini menjadi komponen penyalur udara segar yang langsung mengarah pada mesin mobil. Mesin mobil balap butuh udara maupun angin segar untuk proses pembakaran lebih optimal. Angin yangmasuk berfungsi sebagai supercharge yang memungkinkan mobil untuk memiliki tenaga pacu lebih tinggi.

Banyak Cara yang Dilakukan Pemerintah Guna Memenuhi Target Perpajakan Rp. 1.786 Triliun Tahun Depan

Banyak Cara yang Dilakukan Pemerintah Guna Memenuhi Target Perpajakan Rp. 1.786 Triliun Tahun Depan

Pemerintah menargetkan penerimaan APBN 2019 akan mencapai Rp. 1.786,4 triliun. Target tersebut naik sebesar 15.4% berasal dari outlook penerimaan perpajakan APBN 2018 Konsultan Pajak Jakarta. Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Indonesia mengaatakan jika untuk dapat mencapai target itu maka strategi 2018 harus melalui penguatan pelayanan perpajakan, reformasi adminstrasi perpajakan yang jauh lebih transparan dan sederhana serta pengawasan kepatuan perpajakan.

“Kita akan selalu terus berusaha untuk meningkatkan kepatuan perpajakan setelah tax amnesty serta kerja sama internasional Indonesia bersama 130 negara dari Sistem Pertukaran Informasi Otoatis nantinya kita akan terus mengikuti tax amnesty serta AEol ini sehingga ada tax payer” ujarnya.

Namun dari sisi kepabeanan dan cukai, pemerintah RI menerapkan sejumlah kebijakan teniks seperti penyempurnaan pemakaian IT, kelancaran arus lalu lintas barang, intensifikasi kebijakan tarif, administrasi dan organisasi pemungutan serta upaya untuk pemberantasan penyelundupan.

“Bea cuka pada tahun depan akan membantu memperbaiki iklim investasi dengan adanya perbaikan dwelling time serta simplifikasi prosedur. Kita akan menjaga perekonomian dari kejahatan kepabenan dan cuka yaitu penyelundupan miras illegal atau rokok” katanya.

Sedangkan dari target penerimaan perpajakan itu untuk bagian pajaknya sendiri terdiri dari pajak penghasilan migas yang mencapai Rp. 66,15 triliun atau pajak penghasilan non migas mencapai Rp. 828.29 triliun dan pajak pertambahan nilai mencapai Rp. 655,39 triliun lalu PBB mencapai Rp. 19.1 triliun dan pajak lainnya Rp. 8.6 triliun serta pajak perdagangan internasional Rp. 43.3 triliun.

Robert Pakpahan sebagai Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mengatakan jika untuk memperoleh peningkatan target itu, pihak pemerintah akan lebih focus untuk membantu melakukan peningkatan pelayanan.

“Strategi dari penerimaan pajak di tahun depan tidak ada bedanya dari tahun ini. Pemerintah akan terus berusaha untuk meningkatkan pelayanan di tahun 2019, apakah itu pelayanan pembayaran, pelaporan, pendaftaran yang jadi lebih mudah. Penegakan hukum tentang pemeriksaan kita tingkatan lagi kualitasnya” ujarnya.

Dari sisi lainnya, akan didorong adanya data dari AEol yang sudah didapatkan sejak September 2018 yang mana akan membantu melacak potensi pajak di luar Indnesia. Data potensi pajak ini akan mudah didapatkan Ditjen Pajak.